post image
KOMENTAR
MBC.  Mantan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Mirwan Amir, lagi-lagi membantah bukti yang terungkap dalam persidangan. Dia membantah punya nama tenar "Bang Ucok".

"Saya nggak kenal siapa itu (Ucok). Nama saya Mirwan Amir," kata Mirwan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/10).

Ia mengaku tak tahu maksud Mindo Rosalina Manulang (Rosa) menyebut dirinya Ketua Besar yang biasa dipanggil "Bang Ucok". Dia justru menyarankan agar mempertanyakan balik pada Rosa.

"Tanya saja sama Rosa siapa (bang Ucok)," pintanya.

Seperti diketahui, Mantan direktur pemasaran Permai Grup, Mindo Rosalina Manullang dalam persidangan terdakwa Angelina Sondakh di Pengadilan Tipikor mengungkap bahwa Ketua Besar adalah kode yang merujuk pada Mirwan Amir. Menurutnya, Mirwan juga punya nama tenar lainnya, yakni Bang Ucok. Dalam pesan blackberry yang dikirim kepada Rosa, Angie meminta sejumlah apel (uang) kepada Rosa, diantaranya untuk Bang Ucok.

Kebenaran Bang Ucok adalah Mirwan Amir diperkuat pengakuan teman separtainya, Ruhut Sitompul. Ruhut mengaku mengenalkan Mirwan kepada masyarakat Aceh dengan menyebut nama Bang Ucok. Itu dilakukan saat Ruhut menjadi Jurukampanye di sana.

Jejak Mirwan bermain dalam proyek APBN telah banyak diberitakan. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) misalnya, telah menyerahkan laporan transaksi mencurigakan bernilai miliaran rupiah milik anggota DPR kepada KPK, salah satunya milik Mirwan Amir, mantan wakil ketua Badan Anggaran DPR.

Dalam laporan yang diserahkan kepada KPK pertengahan Agustus lalu, PPATK  menyebutkan ada belasan aliran dana dengan total Rp 3 miliar dari seorang wanita bernama Dina Kusmawaty kepada Mirwan Amir. Dana itu dikirim dalam beberapa tahap dengan besaran masing-masing sebesar Rp 215 juta.

Mirwan juga disebut terlibat dalam kasus Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah yang telah menjadikan politisi PAN Wa Ode Nurhayati sebagai terdakwa. Ia berperan menentukan alokasi anggaran DPID untuk dua daerah di kabupapaten Aceh [dem] 

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa